Saturday, November 1, 2008

menandai daerah kekuasaan


seperti sudah menjadi galibnya dunia hewan
adanya suatu wilayah yg dianggap menjadi teritorial hidupnya
dikaitkan dengan sumber-sumber daya yg hendak & atau telah dimilikinya
atau tidak tepat begitu sebenarnya
tepatnya soal pertemuan kembali dari mahluk-mahluk tuhan
menghirup kopi, menyalakan sebatang rokok dan berdiskusi
menahan udara dingin yg menembus sleeping bag
menahan dingin air yang pernah tembus juga ke celana dalam
dinginnya kupikir sudah berubah, tidak setangguh & selekat dulu
tapi rupanya aku yang salah, aku terlampau berpersepsi sebaliknya bahwa kamu telah berubah


hari-hari berikutnya cintanya yang dingin & lekat sampai ke tulang sungsum
membangunkan dari tidur dalam jeda yang sebentar sebentar, dingin menusuk
dalam beberapa hari segera kusadari cintamu masihlah sangat besar, tangguh, dingin dan lekat.
hari-hari di sini banyak hal yang sempat mengisi cakrawala pikiran
soal perjuangan menembus kemustahilan, soal nasib, soal wanita, soal harapan dan kenyataan, dan juga soal kesetiaan.
seperti yang dilakukan para hewan, kutandai titik2 yang pernah kudatangai di tanah air ini atau di dunia.
biar sederhana kuanggap menandai daerah kekuasaan.
kutandai di GPS, kutandai di kakus-kakusnya, kutandai dengan foto dan kutandai juga di sini.

situ lembang 1 Nov 2008, tulisan diselesaikan jam 02.28



1 comment:

Anonymous said...

olehe blusukan seminggu ki mung cinta-cintaan yg dingin?
we lha...
ora well tenan. kumandane dadi romantis begini.
aku wingi mulih yk tapi mung tepar. full home, tak berkutik. bezoek si jovi diopname juga kaga sempet. lagi drop banget...