Saturday, September 6, 2008

inspirated by

Hari ini kedatangan tamu, seorang kawan, kakak atau senior, yang sudah cukup lama "membeku" di rimba sumatra. Obrolan mengalir, diceritakannya soal politik karena melihat langsung euforia demokrasi yang eksesnya menyebalkan, lalu sosial, budaya, lalu konsep corporate social responsibility londo yang didapat dari tempatnya bekerja, harapan-harapannya, dampak-dampaknya.
Disampaikannya pendapat-pendapatnya soal pulau-pulau terluar Indonesia, soal listrik pedesaan, soal karakter sebagian manusia Indonesia menyikapi tender, soal garam & terigu kita yang benar2 disetir oleh londo Singapur. Lalu soal konsep pemuda tanggap bencana yg muncul dari interaksi dengan kementrian pemuda dan olahraga.
Banyak hal yang dapat saya dengarkan, dan banyak hal menginspirasi saya, mungkin makin banyak cita-cita & harapan dari persinggungan dengan orang seperti ini. Energinya dia, kalau berwarna oranye, akan bertemu energi oranye saya yang membuat energi itu makin besar.

Hari ini bertemu dengan seorang wartawan senior. Yang pernah di majalah yang sangat tersohor di orde Baru dan lalu dibredel, pernah jadi pengacara, dan saat ini menjadi senior di salah satu koran. Bila semula pembicaraan beralur formal, sebagai lazimnya pelayan & yang dilayani, lambat laun kami berbicara soal minat, perjalanan, harapan dan kenyataan kami masing-masing. Banyak hal yang dapat saya dengarkan & pikirkan. Dari soal menulis, idealisme, karir, hukum sampai soal ngopi. Kalau saya baru mempunyai cita2 soal menulis desa-desa & manusia nelayan di pantai-nya Sumatra, maka ibu ini sudah memotret kejadian-kejadian di sana sejak hampir 17 tahun yang lewat. Persinggungan dengannya menimbulkan energi dan harapan yang makin besar, untuk menyempatkan atau mencuri waktu & kesempatan, untuk melihat dan mengamati. Dan normal saja memang tidak cukup.

Memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan berbagai jenis manusia tentu sebuah anugerah Tuhan, kalau hal itu kemudian menggerakkan kita untuk mempunyai cita-cita atau harapan baru itu sebuah anugrah yang lain, dan kalau hal itu menggerakkan kita untuk memulai langkah-langkah, tentulah itu bonus yang tidak tentu didapat oleh semua orang.
Hari ini, kemarin, besok, atau lusa, kita telah dan mungkin akan bertemu orang-orang yang menarik perhatian. Ya, persinggungan dengan orang-orang tertentu menyalakan energi yang berbeda-beda. Dengan berbagai kemungkinan deretan warna.

Palembang, nunggu saur


1 comment:

Anonymous said...

dari sebuah inspirasi yg didalamnya terdapat banyak sub-inspirasi, suatu saat akan tertulis : hari ini aku bertemu seorang adik, yunior, yg punya spirit untuk mau tahu tentang realita di balik literatur, ttg poleksosbudhankam..."
be prepared...